Jumat, 30 Maret 2012

presepsi

Lagi-lagi masalah persepsi. Memang mengira-ngira atau menebak adalah hal yang menyenangkan. Seolah anggapan yang ada adalah benar.


Published with Blogger-droid v2.0.4
READ MORE - presepsi

Minggu, 25 Maret 2012

BLASTER is TOMCAT

"Ukhti Alaa ini kenapa?" Raisa panik melihat pahanya seperti terbakar dan terasa perih. Rai segera turun dari ranjang atas kakak kelasnya Ala, saat itu Rai sedang mengenyam bangku SMP di salah satu SMP Plus Pesantren.
"Ya Alloh Rai itu kenapa?" Ukhti Ala ikut panik melihat luka yang ada di kaki Rai.
"Aduuuh panas, sakiit. Ini kenapa ya?" Tak henti Raisa melihat kaki bagian paha belakangnya yang luka sekitar 17cm, bentuk lukanya seperti luka bakar namun sedikit berentus merah.
"kenapa Rai?" Bena teman se asrama Raisa menghampiri, kemudian Raisa memperlihatkan lukanya.
"Aduuh Rai ko bisa gitu, digigit serangga?" Tanya Bena
"Ga tau ben"
"Ya udah Rai, nanti ibuku mau dateng dilitain ke ibuku aja ya biasnya ibuku tau obat-obat buat kulit"

Sore -sore ibu Bena datang, setelah bercengkrama dengan Bena kemudian is menghampiri Raisa.
"Neng Raisa kenapa?" tanya ibu Bena.
"Ga Tau bu, tiba - tiba gini" Raisa sambil memperlihatkan lukanya.
"Oh pake Hydrocortys** aja neng"

Malamnya ibunya Raisa datang karena tadi  sore pula Raisa menelpon ibunya untuk datang ke asrama,
"Maah, liat kaki Rai maah!" Raisa sambil meringis.
"Astagfirulloh Rai ini kenapa?" Mamah kaget melihatnya karena luka Raisa sangat banyak.
"Rai kita pulang aja ya, kita ke dokter!"
Malam itu juga Raisa pulang, dan langsung menuju dokter kulit namun sayang ternyata klinik dokter telah tutup, berobat ke dokterpun ditunda hingga besok pagi. Mama tidak memebeli obat yang disarankan Ibunya Bena karena Mamah seorang bidan, yang ia tau obat yang di sarankan itu untuk obat "budug", Mama tak percaya luka yang di kaki Rai itu "budug".

Pagi - pagi sekali Rai dan Mamanya menuju dokter kulit dan kesimpulannya Rai digigit serangga. Rai bertanya - tanya "serangga apa ya?". Luka akibat serangga di kaki Rai semakin mengering dengan obat yang diberikan dokter kemudian melepuh dan terasa gatal juga sedikit perih, bekas lukanya agak lama hilang. Dan ternyata selidik punya selidik sudah banyak santri yang terserang serangga seperti ini.
"emangnya serangga apa sih yang bikin kaya gini?" Tanya Rai pada Ukhti Ala.
"emmm... yang lain bilangnya serangga blaster"
"blaster?"
"iya blaster!"
"kaya permen aja blaster, ntar kalau ada serangganya tunjukin ke ana yah ti!"
Blaster, ya di ma'had Rai serangga itu dinamakan blaster. kenapa blaster? karena tubuh serangga itu yang belang - belang orange-hitam.
Tiga tahun Raisa tinggal disana, 3 kali Raisa terkena serangan serangga itu, di kaki, di tangan dan yang paling menyedihkan di bawah bibir jadi Rai terlihat seperti habis dipukuli, wajahnya babak belur. "Ga apa-apalah kan keliatan jagoan kaya abis berantem" hibur Rai saat bercermin melihat wajahnya.
Tiap kali Rai ditanya oleh keluarga, saudara atau kolega lainnya pasti Rai bingun menjelaskan serangga yang bernama blaster, orang -orang tidak tau seperti apa itu blaster.

Dan tiga tahun kemudian munculah dalam berita serangga TOMCAT, yang katanya menyerang banyak orang dan mengakibatkan luka melepuh pada kulit, setelah dilihat Rai ternyata TOMCAT is BLASTER. terjawab lah sudah blaster adalah TOMCAT yang sebenarnya sudah menyerang sejak dulu di daerah yang dekat dengan pesawahan.
READ MORE - BLASTER is TOMCAT

07.15 24 Maret '12

   Selamat pagi,
   Pagi ini mata terasa berat mungkin akibat semalam begadang menemani ibu mengerjakan tugas kuliahnya sambil nonton Eliminasi Indonesian Idol yang dramatis dan film Pearl Harbour yang menceritakan kisah dibomnya pelabuhan Pearl Harbour diselingi dengan kisah cinta segitiga dua orang pilot yang bersahabat Reaf dan Danny mereka menyukai Evelyn seorang perawat cantik. awalnya Reaf berpacaran dengan Evelyn namun Reaf mengajukan diri untuk ikut perang di Inggris melawan Jepang sedangkan Evelyn dan Danny sama - sama bertugas di Hawai, Reaf dan Evelyn selalu bertukar surat hingga suatu hari dikabarkan Reaf tewas dalam peperangan ia jatuh dari pesawat yang ia kendalikan. Kesedihanpun merundung Evelyn dan Danny karena mereka berdua sangat menyangi Reaf, Evelyn sangat kehilangan kekasihnya dan Danny kehilangan sahabat terdekatnya sejak kecil.
   Namun waktu terus berjalan Danny dan Evelyn memutuskan untuk menghapus semua kesedihan dan memulai menata hidup kembali hingga akhirnya Danny dan Evelyn jatuh cinta. Tak lama dari itu tiba - tiba Reaf datang, Ia belum tewas karena pesawat yang ia kendalikan jatuh ke lautan, kemudian ia ditolong oleh nelayan Perancis. Danny dan Evelyn kaget bukan main hingga perselisihan terjadi namun sebelum perselisihan itu berakhir ternyata Jepang dengan tiba-tiba meluncurkan banyak bom ke Pearl Harbour pada saat tentara sedang istirahat, hingga jutaan ribu orang tewas sedangkan Reaf dan Danny bekerjasama menuju bengkel pesawat dan mengemudikan pesawat untuk melakukan perlawanan, Danny dengan bimbingan Reaf bisa memusnahakan lima pesawat. Luar biasa usaha Reaf dan Danny membuahkan hasil mereka mendapat penghargaan sekaligus mendapatkan misi khusus untuk balas dendam pada Jepang. Pada saat ituReaf dan Danny harus meninggalkan Evelyn.
   Misi balas dendam terlaksana namun tak sehebat Jepang, Reaf dan kawan-kawan hanya memiliki sedikit pasukan, sedangkan Jepang memiliki pasukan yang masih banyak hingga Jepang melakukan perlawanan dan bahan bakar di pesawat Reaf dan Danny habis akhirnya mereka terdampar di tepi pantai Cina, disana tentara Jepang telah siap melawan Reaf dan kawan - kawan, Pada saat itu Danny tertembak dan Reaf sangat panik, Reaf mencoba untuk menyelamatkan Danny, Ia mengatakan bahwa Danny akan menjadi seorang ayah, Evelyn telah mengandung anak Danny namun Danny telah pasrah dan menyerahkan tugas menjadi seorang ayah pada Reaf. Akhir cerita Reaf dan Evelyn hidup bahagia dengan seorang anak laki - laki yang bernama Danny.
   Kembali ke selamat pagi,
Memulai aktivitas hari ini dengan mandi pagi lalu bergegas mengantarkan adik ke sekolah di jalan Rumah Sakit, Pagi itu jalanan sepi jadi sangat leluasa saat mengemudikan motor. Sampai di sekolah adik, aku bertemu dengan guruku saat di bangku sekolah dasar, kini wajahnya semakin berumur, kerutan dimatanya semakin bertambah, aku menyalaminya kemudian ia mengatakan "Terimakasih neng, masih nanya kalau ketemu ibu" , Subhanalloh tentu saja Ibunda guru, ananda tidak akan melupakan Ibunda dengan segala bimbingan dan kasih sayang ibunda, semoga ibu selalu ada dalam lindungan dan cintaNya, aamiin.
   Setelah mengantar adik kemudian aku melaju menuju sekolahku di Jalan Ahmad Yani, aku melewati jalan Rumah sakit kemudian belok kiri hingga perempatan, lampu merah menyala aku kendalikan motor supaya berhenti. Mata ini tak bisa diam begitu saja, aku lihat sekililing ternyata di sebelah kiriku terlihat banyak gelandangan yang tidur di depan bangunan kosong. Kemudian seorang perempuan berjalan menuju pojokan, dalam hati aku bertanya apa yang akan ia lakukan?, Sampai di pojok ia dengan peolosnya membuka celana yang ia kenakan kemudian jongkok dan buang air besar dan kecil.
   Pemandangan yang menjijikan, lalu aku alihkan pandanganku ke arah mobil di sebelahku dan ternyata Bapa pengemudi mobil sedang melihat aktivitas yang perempuan itu lakukan begitupun pemgemudi motor di depanku, semua mata tertuju pada perempuan itu. Benar - benar miris melihatnya, di kota yang sedang berkembang pesat ini ada pemandangan yang tak sedap di lihat, entah darimana gelandangan itu berasal. Sungguh jijik jika membayangkannya kembali. Semoga ada pihak yang mau membenahi sekumpulan gelandangan itu, atau semoga gelandangan itu diberikan kesadaran untuk mau berusaha dan kembali menjemput janji - janji kehidupan. 
READ MORE - 07.15 24 Maret '12