Bercermin pada pengalaman sendiri .
Saya seorang awam yang sedang belajar mengemudi mobil.
mobil yang saya pakai tentunya sama dengan mobil-mobil lain,memiliki kaca spion,klakson,lampu,wiper,
tape,sabuk pengaman dan lainnya .
Lalu kecelakaan kecil menimpa saya kemarin yang membuat saya kecewa juga sangat kesal .
Tapi,saya introspeksi diri ternyata memang banyak kecerobohan yang saya lakukan,saya tidak menggunakan kaca spion dengan baik sehingga seringkali saya membuka kaca jendela dan mengeluarkan kepala untuk melihat kebelakang bukankah itu sangat melelahkan dan tidak efisiean? , selanjutnya terkadang saya lupa membunyikan klakson ketika ada bahaya yang saya lihat,saya juga sering lupa menggunakan wiper ketika hujan hingga jalanan suram tak terlihat,lalu saya suka menyalakan tape seenaknya padahal itu mengganggu kelancaran mengemudi,saya juga jarang menggunakan sabuk pengaman untuk keselamatan,satu lagi saya jarang menggunakan lampu saat perjalanan gelap sehinnga yang lain tidak tau keberadaan saya.Dan terakhir saya jarang membuka jendela dan berbagi sedekah pada pengamen jalanan yang nasibnya tak sebaik saya .
Tapi saya sadar mulai hari ini saya akan berusaha untuk :
Menaati aturan lalu lintas dengan mencoba selalu patuh pada aturan sekolah dan agama tentunya.
Tidak parkir dimana saja dengan selalu berhenti di tempat-tempat yang bermanfaat.
Memakai kaca spion dengan benar,tidak perlu lagi mengeluarkan kepala untuk melihat kebelakang sebaiknya lihat saja kedepan dengan masa lalu yang tidak terlupakan tetapi menjadi petunjuk dan arah kelancaran menuju kesuksesan.
Lalu saya tidak akan lupa menggunakan wiper ketika deras air mata membasahi kehidupan saya dengan sahabat,senantiasa mendengar dan menghapus keluh kesah yang saya rasakan.
Selanjutnya klakson juga akan saya gunakan dengan baik yaitu dengan mengingatkan teman ketika ia salah dan galau.
Tape sebagai media hiburan penghilang penat akan saya pakai dengan tanpa berlebihan.
Dan saya tidak akan ragu lagi menyalakan lampu,saya harus percaya pada diri saya sendiri dan jangan malu terlihat orang lain.
Tak lupa sabuk pengaman akan selalu saya pakai untuk mengontrol emosi yang berlebih.
Jendela mobil saya juga akan otomatis romantis terbuka untuk berbagi.
terakhir saya tidak akan lupa mengisi bensin dengan pertamax:siraman rohani islam , premium:ilmu pengetahuan , solar:motivasi dari banyak pihak.
Dengan begitu sekarang saya mempunyai tujuan yang jelas, meski jalnnya berliku,terjal,menikung atau apapun saya siap menempuhnya dengan mobil yang yakin dan eksis.
Itulah pelajaran yang saya dapat setelah terjadi kecelakaan menimpa saya pada saat pembagian rapor semester gasal kemarin.
ternyata,hidup bisa diibaratkan ketika kita mengemudi mobil.
Semua tergantung supir yang mengendalikannya.
Perjalanan saya masih panjang,banyak tahap yang belum saya lalui dan ongkos bensin saya masih banyak.
Sekarang saya sedang berada di bengkel liburan untuk menservice mobil dan mereparasi kebiasaan buruk juga menambah ornamen visi hidup yang lebih mantap dan jelas.
Selamat untuk teman-teman yang sudah lancar mengemudi.
Yang belum,ayo kita belajar lebih giat lagi!
stopmap selanjutnya harus lebih berisi dan memuaskan.AMIN.
Yuuk mulai tentukan jalan yang akan kita lalui,belok ke IPA atau IPS? ,
terus mau ke kota UI,UGM,ITB,IPB,UNPAD,UNDIP
parkirnya mau di kedokteran,fisip,psikologi
Tentukan dari sekarang!!
